🎟️ Kenapa Stroke Bisa Terjadi
1. Stroke Hemoragik Pembuluh darah otak yang pecah merupakan penyebab stroke hemoragik. Kondisi ini menyebabkan darah keluar ke jaringan otak atau ke ruang cairan serebrospinal. Perdarahan tersebut akan menekan sel-sel otak dan merusaknya. Kondisi ini dapat dipicu oleh aneurisma otak, hipertensi, angiopati amiloid serebral, dan trauma kepala.
Alasan paling umum Anda pingsan adalah karena tekanan darah Anda turun secara tiba-tiba dan akibatnya, jantung Anda untuk sementara tidak dapat mengirimkan cukup darah kaya oksigen ke otak Anda. Anda kehilangan kesadaran dan tubuh Anda lemas. Ini disebut "respon vasovagal.". Terkadang kabar buruk, melihat darah, rasa sakit fisik atau
Gejala pertama yang sering muncul pada tifus adalah demam tinggi. Demam biasanya muncul secara mendadak dan dapat mencapai suhu yang cukup tinggi. Demam yang terus menerus dan tidak merespon pada penggunaan obat demam biasa dapat menjadi pertanda bahwa kamu butuh mendapatkan penanganan medis. 2. Sakit kepala yang intens.
Oleh karena itu, mini stroke bisa menjadi momen bagi Anda untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap stroke. Sementara itu, sama seperti stroke pada umumnya, TIA terjadi ketika ada penyumbatan aliran darah ke otak. Ketika ini terjadi, sel-sel di bagian otak tertentu menjadi mati karena tidak mendapat oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya iskemik stroke meliputi: Merokok Tekanan darah tinggi (hipertensi) Obesitas Kadar kolesterol tinggi Diabetes Konsumsi alkohol berlebihan Aritmia jantung, seperti fibrilasi atrium
Hipertensi. Diabetes. Kolesterol tinggi. Obesitas. Penyakit jantung, seperti gagal jantung, penyakit jantung bawaan, infeksi jantung, atau aritmia. Sleep apnea. Pernah mengalami transient ischemic attack TIA atau serangan jantung sebelumnya. Sedangkan yang termasuk dalam faktor risiko gaya hidup, yaitu: Merokok.
Komplikasi Stroke yang Mungkin Terjadi. Stroke sendiri merupakan suatu keadaan dimana terjadi kematian jaringan pada otak akibat berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Terdapat dua jenis stroke yang dikenal, yaitu stroke iskemik (akibat sumbatan pembuluh darah) dan stroke hemoragik (perdarahan otak).
Gejala yang dialami penderita stroke bisa meliputi: Kelemahan pada salah satu sisi tubuh ( hemiparesis) Lemah pada otot-otot wajah yang membuat satu sisi wajah turun Kesulitan mengangkat kedua lengan akibat lemas atau mati rasa Kesulitan berbicara Disartria Kesemutan Kesulitan mengenal wajah (
Secara umum, stroke dapat terbagi menjadi 2 jenis, yaitu stroke hemoragik dan stroke iskemik. Perbedaan di antara keduanya adalah stroke hemoragik terjadi akibat pembuluh darah yang pecah di otak, sedangkan stroke iskemik muncul karena pembuluh darah di otak mengalami penyumbatan.
zIaROF.
kenapa stroke bisa terjadi